Persatuan Insinyur Indonesia (PII) adalah organisasi profesi yang menaungi para insinyur di Indonesia. Didirikan pada tahun 1952, PII berperan penting dalam pengembangan profesi keinsinyuran di Tanah Air. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi insinyur, memajukan teknologi, serta memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan nasional.
Siapa pendiri PII, dan bagaimana sejarah terbentuknya organisasi ini? Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai sejarah dan tokoh-tokoh di balik berdirinya Persatuan Insinyur Indonesia.
Sejarah Berdirinya PII
PII resmi didirikan pada 23 Mei 1952 di Bandung, Jawa Barat. Latar belakang pembentukan organisasi ini adalah kebutuhan akan wadah profesional bagi para insinyur Indonesia untuk berkontribusi dalam pembangunan negara pasca-kemerdekaan.
Di masa awal kemerdekaan, pembangunan infrastruktur dan industri menjadi prioritas utama. Hal ini mendorong insinyur-insinyur Indonesia untuk bersatu dalam satu organisasi guna meningkatkan kompetensi dan peran mereka dalam pembangunan.
Pendiri PII
Pendiri Persatuan Insinyur Indonesia adalah para tokoh yang memiliki visi untuk memajukan profesi keinsinyuran dan berkontribusi pada pembangunan nasional. Beberapa tokoh penting di balik berdirinya PII antara lain:
- Ir. Soeharto Mangkusuwondo
- Salah satu tokoh utama yang menggagas pembentukan PII.
- Berperan aktif dalam memperjuangkan profesi insinyur sebagai elemen penting dalam pembangunan Indonesia.
- Ir. Djuanda Kartawidjaja
- Insinyur dan negarawan yang juga menjabat sebagai Perdana Menteri Indonesia ke-10.
- Dikenal sebagai pencetus konsep “Wawasan Nusantara”.
- Ir. Roosseno Soerjohadikoesoemo
- Dijuluki “Bapak Beton Indonesia” karena kontribusinya dalam pengembangan teknologi beton di Indonesia.
- Berperan aktif dalam memperjuangkan profesi teknik di berbagai sektor pembangunan.
- Ir. Sutami
- Insinyur yang menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik.
- Berkontribusi dalam pengembangan infrastruktur di era awal kemerdekaan.
Tokoh-tokoh ini tidak hanya membentuk PII, tetapi juga memberikan landasan bagi perkembangan profesi insinyur di Indonesia.
Visi dan Misi PII
Sejak awal berdirinya, PII memiliki visi dan misi yang kuat, yaitu:
- Visi: Menjadi organisasi yang memajukan profesi insinyur untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
- Misi:
- Meningkatkan kompetensi insinyur Indonesia.
- Membina etika profesi insinyur.
- Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kemajuan bangsa.
Peran PII dalam Pembangunan Nasional
- Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM):
- PII aktif menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan, termasuk Program Profesi Insinyur (PPI).
- Standarisasi Profesi:
- Menerbitkan sertifikasi Insinyur Profesional sebagai bentuk pengakuan kompetensi insinyur di Indonesia.
- Keterlibatan dalam Proyek Nasional:
- Anggota PII banyak terlibat dalam proyek strategis seperti pembangunan jalan tol, jembatan, pembangkit listrik, dan lain-lain.
- Jaringan Internasional:
- PII terhubung dengan organisasi keinsinyuran dunia seperti World Federation of Engineering Organizations (WFEO).
Manfaat Bergabung dengan PII
- Pengakuan Profesional:
- Mendapatkan pengakuan sebagai Insinyur Profesional melalui sertifikasi dari PII.
- Pengembangan Karier:
- Kesempatan mengikuti pelatihan, seminar, dan konferensi yang diselenggarakan oleh PII.
- Akses Jaringan Profesional:
- Berhubungan dengan para insinyur di seluruh Indonesia dan dunia.
- Kontribusi pada Pembangunan:
- Terlibat dalam berbagai proyek strategis nasional yang berdampak pada kemajuan Indonesia.
Kesimpulan
Persatuan Insinyur Indonesia (PII) adalah salah satu organisasi profesi paling berpengaruh di Indonesia. Berkat visi dan dedikasi para pendirinya seperti Ir. Soeharto Mangkusuwondo, Ir. Djuanda Kartawidjaja, dan Ir. Roosseno, PII telah menjadi pilar penting dalam pengembangan profesi teknik di Indonesia.
Melalui sertifikasi, pelatihan, dan keterlibatan dalam pembangunan nasional, PII terus memainkan peran strategis dalam menjadikan insinyur Indonesia kompetitif di tingkat global. Jika Anda adalah seorang insinyur, bergabung dengan PII dapat menjadi langkah penting dalam perjalanan karier Anda.
FAQ tentang PII
1. Siapa pendiri utama PII?
Ir. Soeharto Mangkusuwondo adalah salah satu tokoh utama yang menggagas pembentukan PII.
2. Kapan PII didirikan?
PII didirikan pada 23 Mei 1952 di Bandung, Jawa Barat.
3. Apa manfaat menjadi anggota PII?
Anggota PII mendapatkan pengakuan profesional, akses pelatihan, dan peluang untuk terlibat dalam proyek strategis nasional.
4. Apa peran PII dalam pembangunan nasional?
PII mendukung pengembangan SDM, standarisasi profesi, dan keterlibatan insinyur dalam proyek strategis.
5. Bagaimana cara bergabung dengan PII?
Anda dapat mendaftar melalui situs resmi PII dengan memenuhi syarat keanggotaan seperti latar belakang pendidikan teknik dan pengalaman kerja.